Selasa, 15 November 2016

MAKALAH

M.K PENGANTAR MANAGEMENT UMUM
NAMA KELOMPOK          : 1. ISMI NURAENI
                                              2. IRVAN ROMADI
                                              3. BASTIAN HENDARTO
                                              4. SAMSUDIN
                                              5. OMANG

KELAS                       : Teknik Informatika
ANGKATAN               : 2016
Dosen                          : Asep Jalaludin  

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN KOMPUTER MIC                                                             BEKASI
2016

 
 




DAFTAR ISI :
A. Abstrak Dan Kata Kunci
B. Pendahuluan
C. Pokok Pembahasan
D. Hasil Dan Pembahasan
E. Pertanyaan pendengar dan solusi jawaban
F.  Dokumentasi Kegiatan
G.                        Kesimpulan
H.                        Saran
I.     Daftar Pustaka







A.Abstrak Dan Kata Kunci

Tipe organisasi perusahaan dan contoh perusahaannya
 Di susun Oleh :
1. ISMI NURAENI
2. IRVAN ROMADI
3. BASTIAN HENDARTO
4. SAMSUDIN
5. OMANG

ABSTRAK

Makalah ini bertujuan agar seluruh mahasiswa dapat mengetahui jenis jenis organisasi perusahaan secara detail. .
Hasil makalah ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat beberapa tipe organisasi perusahaan (2) Terdapat kelebihan dan kelemahan dari masing-masing organisasi tersebut (3) terdapat beberapa contoh perusahaan yang menggunakan salah satu tipe organisasi.
B. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
                 Makalah ini saya tujukan khususnya untuk kalangan mahasiswa, pelajar dan generasi muda yang tidak lain adalah sebagai generasi penerus bangsa agar kita semua mengenal JENIS JENIS TIPE ORGANISASI PERUSAHAAN yang sering kita jumpai dalam dunia industri. Seiring perkembangan media informasi yang begitu pesat yang selain bersifat positif tentu saja ada sisi negatif yang  jika tidak ada filter dari informasi yang sampai ke tengah-tengah masyarakat terutama kalangan remaja dan generasi muda pada saat ini.
1.2.Tujuan Penulisan
1.                  Sebagai informasi bagi mahasiswa dan masyarakat tentang jenis – jenis tipe organisasi perusahaan.
2.                  Sebagai referensi bagi mahasiswa_mahasiswi untuk membuat makalah tentang jenis – jenis tipe organisasi perusahaan.

1.3. Batas Penelitian
  1.                 Batas penelitian dari penulisan makalah ini adalah mencakup aspek tentang jenis – jenis tipe organisasi perusahaan.

1.4   Sumber Data
  1. Referensi tentang jenis – jenis tipe organisasi perusahaan.
  2. Referensi tentang kelebihan dan kekurangan suatu organisasi
  3. Referensi tentang perusahaan pengguna salah satu tipe organisasi


1.5. Metode
                Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah dengan menggunakan metode tinjauan dari beberapa sumber yang berkompeten dalam permasalahan manfaat dan peranan teknologi informasi.
C.POKOK PEMBAHASAN
Contoh Perusahaan/Organisasi Yang Mempunyai Ciri-Ciri :
Organisasi Lini
Organisasi Staff
Organisasi Fungsional
    Atau Kombinasi Dari Ketiganya
Disertai Visi,Misi,Tujuan Dan Strategi Perusahaan/Organisasi Tersebut

D.HASIL DAN PEMBAHASAN
(I)                JENIS-JENIS ORGANISASI
Berdasarkan Tipe atau bentuknya:
·         ORGANISASI LINI (LINE ORGANIZATION)
Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.
Ciri-Ciri:
§  Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis
§  wewenang Jumlah karyawan sedikit
§  Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
§  Belum terdapat spesialisasi
§  Masing-masing kepala unit
§  mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan
§  Struktur organisasi sederhana dan stabil
§  Organisasi tipe garis biasanya organisasi kecil Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan)
Keuntungan-Keuntungan Penggunaan Organisasi Tipe Garis
1. Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
Kelemahan-Kelemahan Organisasi Garis
2. Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
 3. Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
4. Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
5. Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
6. Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
7. Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
8. Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
9. Adanya penghematan biaya
10. Pengawasan berjalan efektif
1. Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
2. Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
·         ORGANISASI LINI DAN STAF (LINE AND STAFF ORG)
Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan: Ciri-ciri: Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff Jumlah karyawan banyak Organisasi besar, bersifat komplek Adanya spesialisasi Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staf:
1. Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
2. Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
3. Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan
pada organisasi besar maupun kecil.
4. Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf. 5. Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
 6. Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
7. Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli Kelemahan-kelemahan dari bentuk Organisasi garis dan staf:
 1. Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
2. Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
3. Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
4. Pimpinan lini mengabaikan advis staf
5. Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
6. Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
7. Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
8. Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks
·         ORGANISASI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORG)
Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh. Ciri-ciri: Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis Target-target jelas dan pasti Pengawasan ketat Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasdi fungsional :
1. Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
2. Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
3. Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
4. Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan tertib
5. Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya cukup tinggi.
Pembidangan tugas menjadi jelas Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional:
1. Pekerjaan seringkali sangat membosankan
2. Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
3. Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan Contoh Bagan Organisasi Bentuk Fungsional.
·         ORGANISASI LINI & FUNGSIONAL (LINE & FUNCTIONAL ORG)
Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan. Ciri-ciri: Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan. Terdapat spesialisasi yang maksimal Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja Kebaikan organisasi Lini dan fungsional :
1. Solodaritas tinggi
2. Disiplin tinggi
3. Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal 4. Pekerjaan – pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
Sedangkan keburukannya adalah :
1. Kurang fleksibel dan tour of duty
2. Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang
3. Spesiaisasi memberikan kejenuhan
·         ORGANISASI LINI, FUNGSIONAL DAN STAF (LINE, FUNCTIONAL AND STAFF ORG)
 Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini dan fungsional.
Memiliki ciri-ciri:
1. Organisasi besar dan kadang sangat ruwet
2. Jumlah karyawan banyak.
3. Mempunyai 3 unsur karyawan pokok:
 Karyawan dengan tugas pokok (line personal)
 Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal)
 Karyawan dengan tugas operasional fungsional (functional group)
ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORG)
 Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan secara kolektif.

Organisasi komite terdiri dari :
1. Executive Committee ( Pimpinan Komite), yaitu para anggotanya mempunyai wewenang lini
2. Staff Committee, yaitu orang – orang yang hanya mempunyai wewenang staf

Memiliki ciri-ciri :
 Adanya dewan dimana anggota bertindak secara kolektif
 Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota dewan.
 Asas musyawarah sangat ditonjolkan
 Organisasinya besar & Struktur tidak sederhana
 Biasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.

Kebaikan Organisasi komite :
1. Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
2. Kepemimpinan yang bersifat otokratis yang sangat kecil
3. Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin

Sedangkan keburukannya :
1. Proses decision making sangat lambat
2. Biaya operasional rutin sangat tinggi
3. Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab

CONTOH PERUSAHAAN YANG MENGGUNAKAN ORGANISASI LINI
.1. PT ADHI KARYA TBK
 SEJARAH PERUSAHAAN
Architecten-Ingenicure-en Annemersbedrijf Associatie Selle en de Bruyn, Reyerse en de Vries N.V. (Assosiate N.V.) merupakan Perusahaan milik Belanda yang menjadi cikal bakal pendirian ADHI hingga akhirnya dinasionalisasikan dan kemudian ditetapkan sebagai PN Adhi Karya pada tanggal 11 Maret 1960. Nasionalisasi ini menjadi pemacu pembangunan infrastruktur di Indonesia. Berdasarkan pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia, pada tanggal 1 Juni 1974, ADHI berubah status menjadi Perseroan Terbatas. Hingga pada tahun 2004 ADHI telah menjadi perusahaan konstruksi pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Status Perseroan ADHI sebagai Perseroan Terbatas mendorong ADHI untuk terus memberikan yang terbaik bagi setiap pemangku kepentingan pada masa perkembangan ADHI maupun industri konstruksi di Indonesia yang semakin melaju. Adanya intensitas persaingan dan perang harga antarindustri konstruksi menjadikan Perseroan melakukan redefinisi visi dan misi: Menjadi Perusahaan Konstruksi terkemuka di Asia Tenggara. Visi tersebut menggambarkan motivasi Perseroan untuk bergerak ke bisnis lain yang terkait dengan inti bisnis Perseroan melalui sebuah tagline yang menjadi penguat yaitu “Beyond Construction”. Pertumbuhan yang bernilai dan berkesinambungan dalam Perseroan menjadi salah satu aspek penting yang senantiasa dikelola ADHI untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat luas.
ADHI telah mampu menunjukkan kemampuannya sebagai perusahaan konstruksi terkemuka di Asia Tenggara melalui daya saing dan pengalaman yang dibuktikan pada keberhasilan proyek konstruksi yang sudah dijalankan. Keberhasilan usaha yang sudah diraih ADHI bukan berarti tanpa dukungan dan peran serta masyarakat, untuk itu ADHI berperan aktif dalam mengembangkan program CSR serta Program Kemitraan & Bina Lingkungan Perseroan.
3.2 VISI DAN MISI PERUSAHAAN
Visi :
Menjadi Perusahaan Konstruksi Terkemuka di Asia Tenggara.
Misi :
  • Berkinerja berdasarkan atas peningkatan corporate value secara incorporated
  • Melakukan proses pembelajaran (learning) dalam mencapai pertumbuhan (peningkatan corporate value).
  • Menerapkan corporate culture yang simple tapi Membumi/dilaksanakan (down to earth).
  • Proaktif melaksanakan lima lini bisnis secara profesional, governance, mendukung pertumbuhan perusahaan.
  • Partisipasi aktif dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Corporate Social Responsibility (CSR) seiring pertumbuhan perusahaan.

3.3 STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi yang digunakan oleh PT. Adhi Karya Tbk diatas merupakan bentuk struktur organisasi Lini yaitu organisasi yang wewenang atasan langsung ditujukan kepada bawahan, karena bawahan bertanggung jawab langsung kepada atasannya dan adanya suatu perintah. Berikut ini adalah masing-masing bagian yang terdapat dalam struktur organisasi PT. Adhi Karya Tbk sebagai berikut :
Keuntungan-keuntungan penggunaan organisasi tipe lini adalah :
  1. Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
  2. Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
  3. Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
  4. Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
  5.  Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
  6. Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
  7. Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
  8. Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
  9. Adanya penghematan biaya
  10.  Pengawasan berjalan efektif
Kelemahan-kelemahan organisasi lini adalah :
  1. Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
  2. Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
  3. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
  4. Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
  5. Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
  6. Kurang tersedianya saf ahli
IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
PT Adhikarya, Tbk merupakan organisasi yang menggunakan struktur organisasi Lini yaitu perintah terpusat pada atasan langsung dan kordinasi dengan bawahannya langsung, sehingga perintah jelas dan mudah dilaksanakan.
Selain itu PT Adhikarya, Tbk merupakan organisasi niga jenis PT, karena modal dan sahamnya terdiri dari milik pribadi dan sebagian dari pihak lain atau asing.


4.2 SARAN
Perusahaan sebaiknya meneliti terlebih dahulu tipe-tipe organisasi yangcocok untuk perusahaannya. Hal ini perlu dilakukan supaya suatu perusahaandapat meminimalisasi kekurangan dari tipe-tipe atau struktur organisasi yangdianutnya. Sehingga tingkat kinerja perusahaan tetap optimal
CONTOH PERUSAHAAN YANG MENGGUNAKAN ORGANISASI FUNGSIONAL
1.PT. NUTRIFOOD INDONESIA
Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
1.               PT Nutrifood Indonesia (NFI) merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di industri makanan dan minuman khususnya makanan dan minuman yang memberikan manfaat untuk kesegaran, kesehatan, dan penampilan yang berkualitas internasional. Didirikan pada tanggal 2 Februari 1979 di Semarang atas prakarsa Bapak Hari Budiarto Darmawan, M.Sc, kemudian pada tanggal 2 November 1980 disahkan oleh menteri kehakiman RI Y.A. No. 5/586/2. Pada awalnya kantor pusat PT Nutrifood Indonesia berlokasi di Jalan Tanah Abang III No.31 Jakarta, sedangkan pabriknya berlokasi di Semarang, hasil produksinya berupa sirup, minuman serbuk instant dan produk susu.
2.      Pada bulan Februari 1995, kantor pusat PT Nutrifood Indonesia berpindah ke Jl. Rawabali II/No.3, Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, sedangkan kedua pabrik yakni Pemanis Indonesia (TSI) dan Sari buah Indonesia (NSI) dipindahkan ke Jl. Raya Ciawi No.280 A, Ciawi, Bogor sejak bulan April 1980. Perpindahan lokasi tersebut bertujuan untuk mengembangkan perusahaan dan mempermudah pelayanan terhadap konsumen.
3.      PT Nutrifood Indonesia menerapkan sistem mutu untuk memperoleh produk yang konsisten dan sesuai PT Nutrifood Indonesia memperoleh sertifikat standar sistem mutu internasional yakni standar, serta untuk mendapatkan pengakuan internasional. Sebagai buktinya pada tahun 1994 ISO 9002 : 1987, dan dalam hal ini PT Nutrifood Indonesia merupakan produsen makanan kesehatan pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat ISO 9002 untuk aktivitas manufaktur pabrik. Pada tahun 1997 National Sales PT Nutrifood Indonesia mendapatkan sertifikat ISO 9002 : 1994, tahun 2001 Laboratorium PT Nutrifood mendapatkan sertifikat ISO 17025 : 2000, tahun 2005 National Sales PT Nutrifood Indonesia mendapatkan kembali sertifikat ISO 9001 : 2000 dan Holding Company mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2000, tahun2008 Manufaktur Nutrifood mendapat sertifikat ISO 22000 : 2005 dan Laboratorium Nutrifood mendapatkan kembali sertifikat ISO IEC 17025 : 2005, tahun 2009 Manufaktur non produksi Nutrifood mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2008, dan pada tahun 2010 mendapat sertifikasi system jaminan halal dari LP-POM MUI,sedangkan sertifikat halal bagi semua produk Nutrifood didapatkan sesuai tahun launchignnya.
·                  Dua macam produk yang dihasilkan oleh PT Nutrifood Indonesia, yaitu:
1. Produk Diet
Produk Diet ini untuk konsumen yang menderita penyakit Diabetes melitus / kencing manis. Selain itu, penggunaan produk ini juga untuk konsumen yang ingin menjaga kerampingan tubuh dalam mengatasi kegemukan

2. Produk Non Diet
PT Nutrifood Indonesia terus berusaha untuk memajukan dan mengembangkan produk-produknya sesuai dengan tuntutan zaman.
Visi dan Misi Perusahaan 
     Visi : Nutrifood berusaha untuk menjadi pioneer dan pemimpin pasar dalam memberikan solusi atau cara yang tepat kepada pelanggan kami untuk meraih kehidupan yang lebih sehat, lebih nikmat dan penuh arti, baik untuk saat ini maupun di masa mendatang. Oleh karena itu PT Nutrifood indonesia memiliki misi: yaitu, Inspiring a nutritious life Untuk mewujudkan misi tersebut, Nutrifood berusaha memahami pelanggan dalam setiap fase kehidupan yang dialaminya, mengidentifikasi kebutuhan unik mereka, dan memberikan solusi. Terutama melalui produk dan pelayanan bernutrisi untuk meraih kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas. Nutrifood hadir untuk menginspirasi kehidupan yang bernutrisi.
Contoh perusahaan yang enggunakan organisasi lini dan fungsional
1.      PT. Putra Tunas Megah
merupakan perusahaan swasta yang menghasilkan produk berupa mesin-mesin yang diperlukan pabrik kelapa sawit (PKS) sesuai dengan spesifikasi teknik yang telah diterapkan.
Bicara soal perusahaan tidak lepas halnya dengan stuktur keorganisasian, karena didalam perusahaan yang besar tidak mudah untuk mengatur atau menyeimbangi banyak kepala. Maka dari itu sangat penting adanya bentuk struktur keorganisasian, selain berfungsi untuk mengatur, dengan struktur keorganisasian pekerjaan menjadi efisien karena kedudukan karyawan telah diatur sesuai kemampuan dan tugas masing-masing.
Stuktur organisasi pada setiap perusahaan berbeda-beda bergantung pada budaya dan jenis industri dimana mereka berusaha.
            
           1.2       PERMASALAHAN

Dikarenakan PT. Putra Tunas Megah adalah perusahaan yang besar tidak mudah untuk menggerakkan karyawan yang begitu banyak, sehingga terjadinya miss communication sering ditemui yang mana dapat menyebabkan kerugian karena tidak adanya kekompakan dalam team work.

1.3       PEMECAHAN MASALAH

Sadar akan mulai berkembangnya PT. Putra Tunas Megah owner pun harus mulai peka akan segala hal-hal yang mungkin akan membuat perusahaannya merugi, apalagi persaingan pebisnis di Indonesia sudah mulai cerdas dan sudah mulai berpikir jauh untuk langkah perusahannya kedepan.
Dan disini sebagai langkah awal untuk menstabilkan pergerakan dan kinerja kerja yang baik pada karyawan PT. Putra Tunas Megah menerapkan bentuk dan struktur organisasi pada perusahaannya.



Bentuk Organisasi yang digunakan pada PT. Putra Tunas Megah :
·         Struktur Organisasi Lini
Pada struktur organisasi ini, wewenang dari atasan disalurkan secara vertikal kepada bawahan. Begitu juga sebaliknya, pertanggungjawaban dari bawahan secara langsung di tujukan kepada atasan yang memberi perintah.
Kelebihannnya:
         Kesatuan perintah terjamin karena tergantung pada satu pemimpin.
         Pembagian kerja jelas dan mudah dilaksanakan.
Kekurangannya :
         Umumnya dipakai pada organisasi yang masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan spesialisasi kerja yang masih sederhana.

·         Struktur Organisasi Fungsional
Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang berberda-beda.
Kelebihannya :
         Keahlian para pengawas dan pegawai berkembang menuju spesialisasi.
         Penghematan waktu dapat dilakukan karena mengerjakan pekerjaan yang sama.
Kekurangannya :
         Tidak menjamin adanya kesatuan perintah.

E.PERTANYAAN PENDENGAR DAN SOLUSI JAWABAN
1, Pertanyaan Dari Riski Salas :
Bagaimana cara promosi PT. NUTRIFOOD INDONESIA ?
Jawaban Dari Irvan Romadi :
Langkah 1: Jaga kualitas produk
Promosi sering diartikan sebagai kegiatan yang agresif ke luar. Padahal usaha promosi produk harus dimulai dari produk itu sendiri.

Dalam hal ini, konsistensi cita rasa perlu diperhatikan. Jangan sembarangan mengubah bumbu atau bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan makanan. Kita pernah menemui penjual makanan kesukaan yang tiba-tiba rasa atau tekstur makanannya berubah dibandingkan saat terakhir kita mencicipinya. Umumnya konsumen akan merasakan kekecewaan jika makanan yang Anda jual kadang terasa lezat sekali minggu lalu, sedang-sedang saja di hari yang lain, atau sama sekali tidak menerbitkan selera makan pada hari ini.  Cara/ prosedur memasak juga perlu diperhatikan karena bisa mengakibatkan perubahan.

Langkah 2: Manfaatkan peristiwa-peristiwa yang mengundang keramaian

Efektivitas berpromosi dalam situasi yang ramai biasanya lebih tinggi daripada situasi yang lebih sepi. Kunjungi dan berpartisipasilah sebagai pengisi booth di bazaar, eksibisi, pasar malam, perayaan resmi momen tertentu.

Di sini Anda bisa merancang sebuah paket promosi spesial yang menarik, misalnya yang memberikan kesempatan terbatas untuk menikmati potongan harga dalam persentase tertentu atau mengadakan kontes.

Langkah 3: Cetak dan sebarkan selebaran di tempat yang tepat
Satu strategi ampuh untuk memberitahu pada sebanyak mungkin konsumen potensial ialah dengan membuat brosur dan menyebarkannya pada orang-orang yang potensial menjadi konsumen setia. Sertakan gambar yang menarik dilengkapi kontak untuk menghubungi jika ingin memesan dalam brosur Anda. Selain itu, trik lain agar selebaran Anda tidak begitu saja dibuang adalah dengan mencantumkan isi yang bermanfaat di dalamnya. Misalnya, Anda bisa sertakan resep makanan, pengetahuan tentang bahan makanan, trik mengolah bahan makanan, atau informasi lain yang kiranya relevan dengan industri kuliner.

Langkah 4: Cetak dan rekatkan stiker di benda-benda yang dilihat banyak orang

Mencetak stiker adalah hal mudah tetapi yang menjadi pekerjaan rumah berikutnya ialah menemukan tempat yang bisa sedemikian rupa bisa terlihat oleh khalayak ramai dengan mudah.

Langkah 5: Buat peta lokasi penjualan di kemasan produk Anda

Lokasi yang kurang strategis kadang menjadi kendala tersendiri bagi sebuah usaha untuk berkembang lebih besar. Mungkin kelezatan makanan Anda sudah tidak dipertanyakan lagi, tetapi jika orang sulit untuk membeli langsung ke tempat usaha Anda maka semua usaha Anda bisa sia-sia. Untuk itu, berikanlah petunjuk bagi pelanggan yang ingin membeli dengan sebuah peta lokasi toko atau pabrik Anda. Dan dengan mengetahui lokasi lebih baik, konsumen juga bisa menyebarkan keberadaan usaha Anda dengan lebih baik.

Langkah 6: Gabung dalam komunitas

Jadilah bagian dari sebuah perkumpulan atau komunitas agar lebih banyak orang bisa mengetahui keberadaan usaha makanan Anda. Selain itu, Anda bisa juga saling bertukar informasi dengan anggota komunitas lain dan menemukan peluang baru.

Langkah 7: Berinteraksi di berbagai media

Sebarkanlah keberadaan usaha bukan hanya dengan promosi ‘direct selling’ yang terbuka tetapi juga berusaha membangun sebuah komunikasi dua arah dengan masyarakat sekitar. Anda bisa menggunakan jalur-jalur konvensional seperti radio atau televisi (yang notabene membutuhkan anggaran khusus yang tidak sedikit) atau dengan jalur baru, yaitu jejaring sosial yang lebih murah tetapi membutuhkan waktu dan strategi untuk menjangkau orang dan mengubah mereka menjadi pelanggan.

Langkah 8: Perkenalkan ke departemen dan instansi terdekat

Perkenalkanlah produk makanan Anda kepada instansi dan departemen yang relevan di sekitar Anda. Misalnya kepada Dinas Pariwisata atau Departemen Perindustrian, Departemen Koperasi dan UKM.

Langkah 9: Bekerjasama dengan agen perjalanan

Mungkin langkah ini jarang terpikirkan. Namun jika makanan yang Anda produksi lekat dengan citra suatu kawasan atau daerah, Anda bisa menuai peluang bisnis dari para pemakai jasa agen perjalanan yang melewati toko atau daerah Anda. Anda bisa beri penawaran menarik berupa imbalan bagi agen perjalanan yang bisa mendatangkan pembeli ke usaha Anda.

Langkah 10: Buat program diskon di waktu-waktu spesial

Rancang sebuah program diskon pada waktu-waktu khusus yang  menarik sebagian besar orang untuk merayakannya dengan membeli produk makanan Anda. Selain waktu-waktu khusus seperti hari besar, libur, dan sebagainya, Anda bisa lakukan ini pada hari-hari saat transaksi lebih sepi dari biasanya.
2.pertanyaan dari Mukhsin :
Partisipasi aktif apa yang di lakukan PT ADHI KARYA TBK ?
Jawaban dari irvan romadi
Partisipasi aktif yaitu kegiatan warga negara dalam ikut serta menentukan kebijakan dan
pemilihan pejabat pemerintahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara demi kepentingan
bersama. Bentuk partisipasi aktif antara lain mengajukan usulan tentang suatu kebijakan,
mengajukan saran dan kritik tentang suatu kebijakan tertentu, dan ikut partai politik.

Sedangkan partisipasi aktif tank di lakukan PT ADHI KARYA TBK adalah Aktif dalam program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) dan Corporate Social Responsibility (CSR)
3.pertanyaan dari tarisem :
Apa yang di maksud Corporate Culture??
Jawaban dari Irvan Romadi :
Corporate culture adalah Budaya Perusahaan
Budaya Perusahaan adalah seluruh aktivitas dan kinerja perusahaan yang mengandung nilai-nilai terbaik yangdiyakini dan dipahami bersama secara sempurna guna mengarahkan segala upaya dan sinergi untuk merealisasikan semua cita-cita dan tujuan organisasi.
4.Pertanyaan dari 
Gambarkan bagan dari masing-masing tipe organisasi !
Jawaban dari Ismi Nuraeni
Stuktur Organisasi Lini dan fungsional
Struktur Organisasi Lini 
Struktur Organisasi Lini Dan Staff
Struktur organisasi fungsional
F.Dokumentasi kegiatan







G.Kesimpulan
Kesimpulan : 
Semakin cepatnya perkembangan perekonomian menuntut manusia untuk mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat dicapai. Banyaknya sektor kehidupan yang ada diharapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan sesuatu yang baru untuk kemajuan peradaban manusia.
Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang dapat menangani akan hal itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, akan tetapi keberhasilan komunikasi itu disebabkan oleh kemampuan dari individu itu sendiri.


H.SARAN
Untuk kemajuan ekonomi indonesia diharapkan agar perkembangan pperusahaan perusahaan kedepan mampu mengubah pola fikir dan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi manusia yang kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya kratifitas hingga menghasilkan suatu karya yang berguna bagi manusia.
Diharapkan dengan adanya perusahaan perusahaan di indonesia dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mengurangi tingkat penganguran yg setiap tahunnya selalu meningkat..  

I.Daftar pustaka




Tidak ada komentar:

Posting Komentar