MAKALAH
M.K PENGANTAR MANAGEMENT
UMUM
NAMA KELOMPOK : 1. ISMI
NURAENI
2. IRVAN ROMADI
3. BASTIAN HENDARTO
4. SAMSUDIN
5. OMANG
KELAS : Teknik Informatika
ANGKATAN : 2016
Dosen : Asep Jalaludin
|
DAFTAR ISI :
A. Abstrak Dan Kata Kunci
B. Pendahuluan
C. Pokok Pembahasan
D. Hasil Dan Pembahasan
E. Pertanyaan pendengar dan solusi jawaban
F. Dokumentasi
Kegiatan
G.
Kesimpulan
H.
Saran
I. Daftar Pustaka
A.Abstrak
Dan Kata Kunci
Tipe organisasi perusahaan dan
contoh perusahaannya
Di susun Oleh :
1. ISMI NURAENI
2. IRVAN ROMADI
3. BASTIAN HENDARTO
4. SAMSUDIN
5. OMANG
ABSTRAK
Makalah ini bertujuan agar seluruh mahasiswa
dapat mengetahui jenis
jenis organisasi perusahaan secara detail. .
Hasil makalah ini menunjukkan bahwa: (1)
Terdapat beberapa tipe
organisasi perusahaan (2)
Terdapat kelebihan dan
kelemahan dari masing-masing organisasi tersebut (3) terdapat beberapa contoh perusahaan yang menggunakan salah satu
tipe organisasi.
B. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makalah ini saya tujukan khususnya untuk
kalangan mahasiswa, pelajar dan generasi muda yang tidak lain adalah sebagai
generasi penerus bangsa agar kita semua mengenal JENIS JENIS TIPE
ORGANISASI PERUSAHAAN yang sering kita jumpai dalam dunia industri. Seiring perkembangan
media informasi yang begitu pesat yang selain bersifat positif tentu saja ada
sisi negatif yang jika tidak ada filter dari informasi yang sampai ke
tengah-tengah masyarakat terutama kalangan remaja dan generasi muda pada saat
ini.
1.2.Tujuan Penulisan
1.
Sebagai informasi bagi mahasiswa dan
masyarakat tentang jenis – jenis tipe organisasi perusahaan.
2.
Sebagai referensi bagi mahasiswa_mahasiswi
untuk membuat makalah tentang jenis – jenis tipe organisasi perusahaan.
1.3. Batas Penelitian
-
Batas penelitian dari penulisan makalah ini adalah mencakup aspek tentang jenis –
jenis tipe organisasi perusahaan.
1.4 Sumber Data
- Referensi tentang jenis – jenis tipe organisasi
perusahaan.
- Referensi tentang kelebihan dan kekurangan suatu
organisasi
- Referensi tentang perusahaan pengguna salah satu
tipe organisasi
1.5. Metode
Metode yang digunakan dalam penulisan
makalah ini adalah dengan menggunakan metode tinjauan dari beberapa sumber yang
berkompeten dalam permasalahan manfaat dan peranan teknologi informasi.
C.POKOK PEMBAHASAN
Contoh Perusahaan/Organisasi Yang Mempunyai Ciri-Ciri :
Organisasi
Lini
Organisasi
Staff
Organisasi
Fungsional
Atau
Kombinasi Dari Ketiganya
Disertai Visi,Misi,Tujuan Dan Strategi Perusahaan/Organisasi
Tersebut
D.HASIL
DAN PEMBAHASAN
(I)
JENIS-JENIS
ORGANISASI
Berdasarkan Tipe atau bentuknya:
·
ORGANISASI
LINI (LINE ORGANIZATION)
Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk
organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan
bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang
terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan
dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan
organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil.
Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.
Ciri-Ciri:
§
Hubungan
antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis
§
wewenang
Jumlah karyawan sedikit
§
Pemilik
modal merupakan pemimpin tertinggi
§
Belum
terdapat spesialisasi
§
Masing-masing
kepala unit
§
mempunyai
wewenang & tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan
§
Struktur
organisasi sederhana dan stabil
§
Organisasi
tipe garis biasanya organisasi kecil Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan)
Keuntungan-Keuntungan
Penggunaan Organisasi Tipe Garis
1. Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
Kelemahan-Kelemahan
Organisasi Garis
2. Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
3. Koordinasi lebih mudah
dilaksanakan
4. Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat
berjalan cepat
5. Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan
langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti
dan dilaksanakan
6. Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
7. Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
8. Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan
bakat-bakat pimpinan.
9. Adanya penghematan biaya
10. Pengawasan berjalan efektif
1. Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit
dibedakan dengan tujuan organisasi
2. Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang
sendiri
·
ORGANISASI
LINI DAN STAF (LINE AND STAFF ORG)
Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz
komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para
staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran,
data informasi yang dibutuhkan: Ciri-ciri: Hubungan atasan dan bawahan tidak
bersifat langsung Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff Terdapat 2
kelompok wewenang yaitu lini dan staff Jumlah karyawan banyak Organisasi besar,
bersifat komplek Adanya spesialisasi Keuntungan penggunaan bentuk organisasi
garis dan staf:
1. Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap
dalam satu tangan.
2. Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan
pelaksana
3. Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes)
karena dapat ditempatkan
pada organisasi besar maupun kecil.
4. Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat
bantuan/sumbangn pemikiran dari staf. 5. Koordinasi mudah dilakukan, karena ada
pembagian tugas yang jelas.
6. Disiplin dan moral
pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
7. Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli Kelemahan-kelemahan
dari bentuk Organisasi garis dan staf:
1. Kelompok pelaksana
terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
2. Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak
saling mengenal
3. Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing
menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
4. Pimpinan lini mengabaikan advis staf
5. Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara
pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam
menjalankan wewenang
6. Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
7. Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga
menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
8. Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang
lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga
menimbulkan permasalahan menjadi kompleks
·
ORGANISASI
FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORG)
Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini
disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah
pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.
Ciri-ciri: Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan Bawahan
akan menerima perintah dari beberapa atasan Pekerjaan lebih banyak bersifat
teknis Target-target jelas dan pasti Pengawasan ketat Penempatan jabatan
berdasarkan spesialisasi Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasdi
fungsional :
1. Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
2. Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya
masing-masing
3. Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
4. Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada
eselon atas, sehingga berjalan lancar dan tertib
5. Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan
yang menjalankan fungsi yang sama biasanya cukup tinggi.
Pembidangan tugas menjadi jelas
Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional:
1. Pekerjaan seringkali sangat membosankan
2. Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian
ke bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri
saja
3. Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri,
sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan Contoh Bagan
Organisasi Bentuk Fungsional.
·
ORGANISASI
LINI & FUNGSIONAL (LINE & FUNCTIONAL ORG)
Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari
pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang
pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan
wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan
operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa
memandang eselon atau tingkatan. Ciri-ciri: Tidak tampak adanya perbedaan
tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan. Terdapat spesialisasi
yang maksimal Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja
Kebaikan organisasi Lini dan fungsional :
1. Solodaritas tinggi
2. Disiplin tinggi
3. Produktifitas tinggi karena spesialisasi
dilaksanakan maksimal 4. Pekerjaan – pekerjaan yang tidak rutin atau teknis
tidak dikerjakan
Sedangkan keburukannya adalah :
1. Kurang fleksibel dan tour of duty
2. Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena
dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang
3. Spesiaisasi memberikan kejenuhan
·
ORGANISASI
LINI, FUNGSIONAL DAN STAF (LINE, FUNCTIONAL AND STAFF ORG)
Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut
dari organisasi berbentuk lini dan fungsional.
Memiliki ciri-ciri:
1. Organisasi besar dan kadang sangat ruwet
2. Jumlah karyawan banyak.
3. Mempunyai 3 unsur karyawan pokok:
Karyawan dengan tugas pokok (line personal)
Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal)
Karyawan dengan tugas operasional fungsional
(functional group)
ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORG)
Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan
tugas tertentu lainnya dilaksakan secara kolektif.
Organisasi komite terdiri dari :
1. Executive Committee ( Pimpinan Komite), yaitu
para anggotanya mempunyai wewenang lini
2. Staff Committee, yaitu orang – orang yang hanya
mempunyai wewenang staf
Memiliki ciri-ciri :
Adanya dewan dimana anggota bertindak secara
kolektif
Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari
masing-masing anggota dewan.
Asas musyawarah sangat ditonjolkan
Organisasinya besar & Struktur tidak sederhana
Biasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi,
niaga.
Kebaikan Organisasi komite :
1. Pelaksanaan decision making berlangsung baik
karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
2. Kepemimpinan yang bersifat otokratis yang sangat
kecil
3. Dengan adanya tour of duty maka pengembangan
karier terjamin
Sedangkan keburukannya :
1. Proses decision making sangat lambat
2. Biaya operasional rutin sangat tinggi
3. Kalau ada masalah sering kali terjadi
penghindaran siapa yang bertanggung jawab
CONTOH PERUSAHAAN YANG MENGGUNAKAN ORGANISASI
LINI
.1. PT ADHI
KARYA TBK
SEJARAH PERUSAHAAN
Architecten-Ingenicure-en Annemersbedrijf Associatie Selle en de
Bruyn, Reyerse en de Vries N.V. (Assosiate N.V.) merupakan Perusahaan milik
Belanda yang menjadi cikal bakal pendirian ADHI hingga akhirnya
dinasionalisasikan dan kemudian ditetapkan sebagai PN Adhi Karya pada tanggal
11 Maret 1960. Nasionalisasi ini menjadi pemacu pembangunan infrastruktur
di Indonesia. Berdasarkan pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia, pada
tanggal 1 Juni 1974, ADHI berubah status menjadi Perseroan Terbatas. Hingga
pada tahun 2004 ADHI telah menjadi perusahaan konstruksi pertama yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia.
Status Perseroan ADHI sebagai Perseroan Terbatas mendorong ADHI
untuk terus memberikan yang terbaik bagi setiap pemangku kepentingan pada masa
perkembangan ADHI maupun industri konstruksi di Indonesia yang semakin melaju.
Adanya intensitas persaingan dan perang harga antarindustri konstruksi
menjadikan Perseroan melakukan redefinisi visi dan misi: Menjadi Perusahaan
Konstruksi terkemuka di Asia Tenggara. Visi tersebut menggambarkan motivasi
Perseroan untuk bergerak ke bisnis lain yang terkait dengan inti bisnis
Perseroan melalui sebuah tagline yang menjadi penguat yaitu “Beyond
Construction”. Pertumbuhan yang bernilai dan berkesinambungan dalam
Perseroan menjadi salah satu aspek penting yang senantiasa dikelola ADHI untuk
memberikan yang terbaik kepada masyarakat luas.
ADHI telah mampu menunjukkan kemampuannya sebagai perusahaan
konstruksi terkemuka di Asia Tenggara melalui daya saing dan pengalaman yang
dibuktikan pada keberhasilan proyek konstruksi yang sudah dijalankan.
Keberhasilan usaha yang sudah diraih ADHI bukan berarti tanpa dukungan dan
peran serta masyarakat, untuk itu ADHI berperan aktif dalam mengembangkan
program CSR serta Program Kemitraan & Bina Lingkungan Perseroan.
3.2 VISI DAN MISI PERUSAHAAN
Visi :
Menjadi Perusahaan Konstruksi Terkemuka di Asia Tenggara.
Misi :
- Berkinerja berdasarkan atas
peningkatan corporate value secara incorporated
- Melakukan proses pembelajaran (learning)
dalam mencapai pertumbuhan (peningkatan corporate value).
- Menerapkan corporate culture
yang simple tapi Membumi/dilaksanakan (down to earth).
- Proaktif melaksanakan lima lini
bisnis secara profesional, governance, mendukung pertumbuhan
perusahaan.
- Partisipasi aktif dalam Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Corporate Social
Responsibility (CSR) seiring pertumbuhan perusahaan.
3.3 STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi yang digunakan oleh PT. Adhi Karya Tbk diatas
merupakan bentuk struktur organisasi Lini yaitu organisasi yang wewenang atasan
langsung ditujukan kepada bawahan, karena bawahan bertanggung jawab langsung
kepada atasannya dan adanya suatu perintah. Berikut ini adalah masing-masing
bagian yang terdapat dalam struktur organisasi PT. Adhi Karya Tbk sebagai
berikut :
Keuntungan-keuntungan penggunaan organisasi tipe lini adalah :
- Ada kesatuan komando yang
terjamin dengan baik
- Disiplin pegawai tinggi dan
mudah dipelihara (dipertahankan)
- Koordinasi lebih mudah
dilaksanakan
- Proses pengambilan keputusan
dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
- Garis kepemimpinan tegas,
tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya
sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
- Rasa solidaritas pegawai
biasanya tinggi
- Pengendalian mudah dilaksanakan
dengan cepat
- Tersedianya kesempatan baik
untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
- Adanya penghematan biaya
- Pengawasan berjalan
efektif
Kelemahan-kelemahan organisasi lini adalah :
- Tujuan dan keinginan pribadi
pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
- Pembebanan yang berat dari
pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
- Adanya kecenderungan pimpinan
bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak
fleksibel).
- Kesempatan pegawai untuk
berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
- Organisasi terlalu tergantung
kepada satu orang, yaitu pimpinan
- Kurang tersedianya saf ahli
IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
PT Adhikarya, Tbk merupakan organisasi yang menggunakan struktur
organisasi Lini yaitu perintah terpusat pada atasan langsung dan kordinasi
dengan bawahannya langsung, sehingga perintah jelas dan mudah dilaksanakan.
Selain itu PT Adhikarya, Tbk merupakan organisasi niga jenis PT,
karena modal dan sahamnya terdiri dari milik pribadi dan sebagian dari pihak
lain atau asing.
4.2 SARAN
Perusahaan sebaiknya
meneliti terlebih dahulu tipe-tipe organisasi yangcocok untuk perusahaannya.
Hal ini perlu dilakukan supaya suatu perusahaandapat meminimalisasi kekurangan
dari tipe-tipe atau struktur organisasi yangdianutnya. Sehingga tingkat kinerja
perusahaan tetap optimal
CONTOH
PERUSAHAAN YANG MENGGUNAKAN ORGANISASI FUNGSIONAL
1.PT. NUTRIFOOD INDONESIA
Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
1.
PT Nutrifood Indonesia (NFI)
merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di industri makanan dan
minuman khususnya makanan dan minuman yang memberikan manfaat untuk kesegaran,
kesehatan, dan penampilan yang berkualitas internasional. Didirikan
pada tanggal 2 Februari 1979 di Semarang atas prakarsa Bapak Hari Budiarto
Darmawan, M.Sc, kemudian pada tanggal 2 November 1980 disahkan oleh menteri
kehakiman RI Y.A. No. 5/586/2. Pada awalnya kantor pusat PT Nutrifood Indonesia
berlokasi di Jalan Tanah Abang III No.31 Jakarta, sedangkan pabriknya berlokasi
di Semarang, hasil produksinya berupa sirup, minuman serbuk instant dan produk
susu.
2.
Pada bulan Februari 1995, kantor pusat PT
Nutrifood Indonesia berpindah ke Jl. Rawabali II/No.3, Kawasan Industri Pulo
Gadung, Jakarta Timur, sedangkan kedua pabrik yakni Pemanis
Indonesia (TSI) dan Sari buah Indonesia (NSI) dipindahkan ke Jl. Raya Ciawi
No.280 A, Ciawi, Bogor sejak bulan April 1980. Perpindahan lokasi tersebut
bertujuan untuk mengembangkan perusahaan dan mempermudah pelayanan terhadap
konsumen.
3.
PT Nutrifood Indonesia menerapkan sistem mutu
untuk memperoleh produk yang konsisten dan sesuai PT Nutrifood Indonesia
memperoleh sertifikat standar sistem mutu internasional yakni standar, serta
untuk mendapatkan pengakuan internasional. Sebagai buktinya pada tahun 1994
ISO 9002 : 1987, dan dalam hal ini PT Nutrifood Indonesia
merupakan produsen makanan kesehatan pertama di Indonesia yang memperoleh
sertifikat ISO 9002 untuk aktivitas manufaktur pabrik. Pada tahun 1997 National
Sales PT Nutrifood Indonesia mendapatkan sertifikat ISO 9002 : 1994, tahun 2001
Laboratorium PT Nutrifood mendapatkan sertifikat ISO 17025 : 2000, tahun 2005
National Sales PT Nutrifood Indonesia mendapatkan kembali sertifikat ISO 9001 :
2000 dan Holding Company mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2000, tahun2008
Manufaktur Nutrifood mendapat sertifikat ISO 22000 : 2005 dan Laboratorium
Nutrifood mendapatkan kembali sertifikat ISO IEC 17025 : 2005, tahun 2009
Manufaktur non produksi Nutrifood mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2008, dan
pada tahun 2010 mendapat sertifikasi system jaminan halal dari LP-POM
MUI,sedangkan sertifikat halal bagi semua produk Nutrifood didapatkan sesuai
tahun launchignnya.
·
Dua macam produk yang dihasilkan oleh PT
Nutrifood Indonesia, yaitu:
1. Produk Diet
Produk Diet ini untuk konsumen yang menderita
penyakit Diabetes melitus / kencing manis. Selain itu, penggunaan produk
ini juga untuk konsumen yang ingin menjaga kerampingan tubuh dalam mengatasi kegemukan
2. Produk Non Diet
PT Nutrifood Indonesia terus berusaha untuk
memajukan dan mengembangkan produk-produknya sesuai dengan tuntutan zaman.
Visi
dan Misi Perusahaan
Visi
: Nutrifood
berusaha untuk menjadi pioneer dan pemimpin pasar dalam memberikan solusi atau
cara yang tepat kepada pelanggan kami untuk meraih kehidupan yang lebih sehat,
lebih nikmat dan penuh arti, baik untuk saat ini maupun di masa mendatang. Oleh
karena itu PT Nutrifood indonesia memiliki misi:
yaitu, Inspiring a nutritious life Untuk mewujudkan misi
tersebut, Nutrifood berusaha memahami pelanggan dalam setiap fase kehidupan
yang dialaminya, mengidentifikasi kebutuhan unik mereka, dan memberikan solusi.
Terutama melalui produk dan pelayanan bernutrisi untuk meraih kehidupan yang
lebih sehat dan berkualitas. Nutrifood hadir untuk menginspirasi kehidupan yang
bernutrisi.
Contoh
perusahaan yang enggunakan organisasi lini dan fungsional
1.
PT. Putra Tunas Megah
merupakan perusahaan swasta yang menghasilkan
produk berupa mesin-mesin yang diperlukan pabrik kelapa sawit (PKS) sesuai
dengan spesifikasi teknik yang telah diterapkan.
Bicara soal perusahaan tidak lepas halnya dengan stuktur
keorganisasian, karena didalam perusahaan yang besar tidak mudah untuk mengatur
atau menyeimbangi banyak kepala. Maka dari itu sangat penting adanya bentuk
struktur keorganisasian, selain berfungsi untuk mengatur, dengan struktur
keorganisasian pekerjaan menjadi efisien karena kedudukan karyawan telah diatur
sesuai kemampuan dan tugas masing-masing.
Stuktur organisasi pada setiap perusahaan
berbeda-beda bergantung pada budaya dan jenis industri dimana mereka berusaha.
1.2
PERMASALAHAN
Dikarenakan PT. Putra Tunas Megah adalah
perusahaan yang besar tidak mudah untuk menggerakkan karyawan yang begitu
banyak, sehingga terjadinya miss communication sering ditemui yang mana
dapat menyebabkan kerugian karena tidak adanya kekompakan dalam team work.
1.3
PEMECAHAN MASALAH
Sadar akan mulai berkembangnya PT. Putra Tunas
Megah owner pun harus mulai peka akan segala hal-hal yang mungkin akan membuat
perusahaannya merugi, apalagi persaingan pebisnis di Indonesia sudah mulai
cerdas dan sudah mulai berpikir jauh untuk langkah perusahannya kedepan.
Dan disini sebagai langkah awal untuk
menstabilkan pergerakan dan kinerja kerja yang baik pada karyawan PT. Putra
Tunas Megah menerapkan bentuk dan struktur organisasi pada perusahaannya.
Bentuk Organisasi yang
digunakan pada PT. Putra Tunas Megah :
·
Struktur Organisasi Lini
Pada struktur organisasi ini, wewenang dari atasan disalurkan
secara vertikal kepada bawahan. Begitu juga sebaliknya, pertanggungjawaban dari
bawahan secara langsung di tujukan kepada atasan yang memberi perintah.
Kelebihannnya:
Kesatuan
perintah terjamin karena tergantung pada satu pemimpin.
Pembagian
kerja jelas dan mudah dilaksanakan.
Kekurangannya
:
Umumnya dipakai pada
organisasi yang masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan spesialisasi kerja yang
masih sederhana.
·
Struktur Organisasi Fungsional
Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak
mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi
perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan
tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang
berberda-beda.
Kelebihannya
:
Keahlian
para pengawas dan pegawai berkembang menuju spesialisasi.
Penghematan
waktu dapat dilakukan karena mengerjakan pekerjaan yang sama.
Kekurangannya
:
Tidak
menjamin adanya kesatuan perintah.
E.PERTANYAAN PENDENGAR DAN SOLUSI JAWABAN
1, Pertanyaan Dari Riski Salas :
Bagaimana cara promosi PT. NUTRIFOOD
INDONESIA ?
Jawaban Dari Irvan Romadi :
Langkah 1: Jaga kualitas produk
Promosi sering diartikan sebagai kegiatan yang agresif ke luar. Padahal usaha promosi produk harus dimulai dari produk itu sendiri.
Dalam hal ini, konsistensi cita rasa perlu diperhatikan. Jangan sembarangan mengubah bumbu atau bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan makanan. Kita pernah menemui penjual makanan kesukaan yang tiba-tiba rasa atau tekstur makanannya berubah dibandingkan saat terakhir kita mencicipinya. Umumnya konsumen akan merasakan kekecewaan jika makanan yang Anda jual kadang terasa lezat sekali minggu lalu, sedang-sedang saja di hari yang lain, atau sama sekali tidak menerbitkan selera makan pada hari ini. Cara/ prosedur memasak juga perlu diperhatikan karena bisa mengakibatkan perubahan.
Langkah 2: Manfaatkan peristiwa-peristiwa yang mengundang keramaian
Efektivitas berpromosi dalam situasi yang ramai biasanya lebih tinggi daripada situasi yang lebih sepi. Kunjungi dan berpartisipasilah sebagai pengisi booth di bazaar, eksibisi, pasar malam, perayaan resmi momen tertentu.
Di sini Anda bisa merancang sebuah paket promosi spesial yang menarik, misalnya yang memberikan kesempatan terbatas untuk menikmati potongan harga dalam persentase tertentu atau mengadakan kontes.
Langkah 3: Cetak dan sebarkan selebaran di tempat yang tepat
Satu strategi ampuh untuk memberitahu pada sebanyak mungkin konsumen potensial ialah dengan membuat brosur dan menyebarkannya pada orang-orang yang potensial menjadi konsumen setia. Sertakan gambar yang menarik dilengkapi kontak untuk menghubungi jika ingin memesan dalam brosur Anda. Selain itu, trik lain agar selebaran Anda tidak begitu saja dibuang adalah dengan mencantumkan isi yang bermanfaat di dalamnya. Misalnya, Anda bisa sertakan resep makanan, pengetahuan tentang bahan makanan, trik mengolah bahan makanan, atau informasi lain yang kiranya relevan dengan industri kuliner.
Langkah 4: Cetak dan rekatkan stiker di benda-benda yang dilihat banyak orang
Mencetak stiker adalah hal mudah tetapi yang menjadi pekerjaan rumah berikutnya ialah menemukan tempat yang bisa sedemikian rupa bisa terlihat oleh khalayak ramai dengan mudah.
Langkah 5: Buat peta lokasi penjualan di kemasan produk Anda
Lokasi yang kurang strategis kadang menjadi kendala tersendiri bagi sebuah usaha untuk berkembang lebih besar. Mungkin kelezatan makanan Anda sudah tidak dipertanyakan lagi, tetapi jika orang sulit untuk membeli langsung ke tempat usaha Anda maka semua usaha Anda bisa sia-sia. Untuk itu, berikanlah petunjuk bagi pelanggan yang ingin membeli dengan sebuah peta lokasi toko atau pabrik Anda. Dan dengan mengetahui lokasi lebih baik, konsumen juga bisa menyebarkan keberadaan usaha Anda dengan lebih baik.
Langkah 6: Gabung dalam komunitas
Jadilah bagian dari sebuah perkumpulan atau komunitas agar lebih banyak orang bisa mengetahui keberadaan usaha makanan Anda. Selain itu, Anda bisa juga saling bertukar informasi dengan anggota komunitas lain dan menemukan peluang baru.
Langkah 7: Berinteraksi di berbagai media
Sebarkanlah keberadaan usaha bukan hanya dengan promosi ‘direct selling’ yang terbuka tetapi juga berusaha membangun sebuah komunikasi dua arah dengan masyarakat sekitar. Anda bisa menggunakan jalur-jalur konvensional seperti radio atau televisi (yang notabene membutuhkan anggaran khusus yang tidak sedikit) atau dengan jalur baru, yaitu jejaring sosial yang lebih murah tetapi membutuhkan waktu dan strategi untuk menjangkau orang dan mengubah mereka menjadi pelanggan.
Langkah 8: Perkenalkan ke departemen dan instansi terdekat
Perkenalkanlah produk makanan Anda kepada instansi dan departemen yang relevan di sekitar Anda. Misalnya kepada Dinas Pariwisata atau Departemen Perindustrian, Departemen Koperasi dan UKM.
Langkah 9: Bekerjasama dengan agen perjalanan
Mungkin langkah ini jarang terpikirkan. Namun jika makanan yang Anda produksi lekat dengan citra suatu kawasan atau daerah, Anda bisa menuai peluang bisnis dari para pemakai jasa agen perjalanan yang melewati toko atau daerah Anda. Anda bisa beri penawaran menarik berupa imbalan bagi agen perjalanan yang bisa mendatangkan pembeli ke usaha Anda.
Langkah 10: Buat program diskon di waktu-waktu spesial
Rancang sebuah program diskon pada waktu-waktu khusus yang menarik sebagian besar orang untuk merayakannya dengan membeli produk makanan Anda. Selain waktu-waktu khusus seperti hari besar, libur, dan sebagainya, Anda bisa lakukan ini pada hari-hari saat transaksi lebih sepi dari biasanya.
Promosi sering diartikan sebagai kegiatan yang agresif ke luar. Padahal usaha promosi produk harus dimulai dari produk itu sendiri.
Dalam hal ini, konsistensi cita rasa perlu diperhatikan. Jangan sembarangan mengubah bumbu atau bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan makanan. Kita pernah menemui penjual makanan kesukaan yang tiba-tiba rasa atau tekstur makanannya berubah dibandingkan saat terakhir kita mencicipinya. Umumnya konsumen akan merasakan kekecewaan jika makanan yang Anda jual kadang terasa lezat sekali minggu lalu, sedang-sedang saja di hari yang lain, atau sama sekali tidak menerbitkan selera makan pada hari ini. Cara/ prosedur memasak juga perlu diperhatikan karena bisa mengakibatkan perubahan.
Langkah 2: Manfaatkan peristiwa-peristiwa yang mengundang keramaian
Efektivitas berpromosi dalam situasi yang ramai biasanya lebih tinggi daripada situasi yang lebih sepi. Kunjungi dan berpartisipasilah sebagai pengisi booth di bazaar, eksibisi, pasar malam, perayaan resmi momen tertentu.
Di sini Anda bisa merancang sebuah paket promosi spesial yang menarik, misalnya yang memberikan kesempatan terbatas untuk menikmati potongan harga dalam persentase tertentu atau mengadakan kontes.
Langkah 3: Cetak dan sebarkan selebaran di tempat yang tepat
Satu strategi ampuh untuk memberitahu pada sebanyak mungkin konsumen potensial ialah dengan membuat brosur dan menyebarkannya pada orang-orang yang potensial menjadi konsumen setia. Sertakan gambar yang menarik dilengkapi kontak untuk menghubungi jika ingin memesan dalam brosur Anda. Selain itu, trik lain agar selebaran Anda tidak begitu saja dibuang adalah dengan mencantumkan isi yang bermanfaat di dalamnya. Misalnya, Anda bisa sertakan resep makanan, pengetahuan tentang bahan makanan, trik mengolah bahan makanan, atau informasi lain yang kiranya relevan dengan industri kuliner.
Langkah 4: Cetak dan rekatkan stiker di benda-benda yang dilihat banyak orang
Mencetak stiker adalah hal mudah tetapi yang menjadi pekerjaan rumah berikutnya ialah menemukan tempat yang bisa sedemikian rupa bisa terlihat oleh khalayak ramai dengan mudah.
Langkah 5: Buat peta lokasi penjualan di kemasan produk Anda
Lokasi yang kurang strategis kadang menjadi kendala tersendiri bagi sebuah usaha untuk berkembang lebih besar. Mungkin kelezatan makanan Anda sudah tidak dipertanyakan lagi, tetapi jika orang sulit untuk membeli langsung ke tempat usaha Anda maka semua usaha Anda bisa sia-sia. Untuk itu, berikanlah petunjuk bagi pelanggan yang ingin membeli dengan sebuah peta lokasi toko atau pabrik Anda. Dan dengan mengetahui lokasi lebih baik, konsumen juga bisa menyebarkan keberadaan usaha Anda dengan lebih baik.
Langkah 6: Gabung dalam komunitas
Jadilah bagian dari sebuah perkumpulan atau komunitas agar lebih banyak orang bisa mengetahui keberadaan usaha makanan Anda. Selain itu, Anda bisa juga saling bertukar informasi dengan anggota komunitas lain dan menemukan peluang baru.
Langkah 7: Berinteraksi di berbagai media
Sebarkanlah keberadaan usaha bukan hanya dengan promosi ‘direct selling’ yang terbuka tetapi juga berusaha membangun sebuah komunikasi dua arah dengan masyarakat sekitar. Anda bisa menggunakan jalur-jalur konvensional seperti radio atau televisi (yang notabene membutuhkan anggaran khusus yang tidak sedikit) atau dengan jalur baru, yaitu jejaring sosial yang lebih murah tetapi membutuhkan waktu dan strategi untuk menjangkau orang dan mengubah mereka menjadi pelanggan.
Langkah 8: Perkenalkan ke departemen dan instansi terdekat
Perkenalkanlah produk makanan Anda kepada instansi dan departemen yang relevan di sekitar Anda. Misalnya kepada Dinas Pariwisata atau Departemen Perindustrian, Departemen Koperasi dan UKM.
Langkah 9: Bekerjasama dengan agen perjalanan
Mungkin langkah ini jarang terpikirkan. Namun jika makanan yang Anda produksi lekat dengan citra suatu kawasan atau daerah, Anda bisa menuai peluang bisnis dari para pemakai jasa agen perjalanan yang melewati toko atau daerah Anda. Anda bisa beri penawaran menarik berupa imbalan bagi agen perjalanan yang bisa mendatangkan pembeli ke usaha Anda.
Langkah 10: Buat program diskon di waktu-waktu spesial
Rancang sebuah program diskon pada waktu-waktu khusus yang menarik sebagian besar orang untuk merayakannya dengan membeli produk makanan Anda. Selain waktu-waktu khusus seperti hari besar, libur, dan sebagainya, Anda bisa lakukan ini pada hari-hari saat transaksi lebih sepi dari biasanya.
2.pertanyaan dari Mukhsin :
Partisipasi aktif apa yang di lakukan PT ADHI KARYA
TBK ?
Jawaban dari irvan romadi
Partisipasi
aktif yaitu kegiatan warga negara dalam ikut serta menentukan kebijakan dan
pemilihan
pejabat pemerintahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara demi kepentingan
bersama.
Bentuk partisipasi aktif antara lain mengajukan usulan tentang suatu kebijakan,
mengajukan
saran dan kritik tentang suatu kebijakan tertentu, dan ikut partai politik.
Sedangkan partisipasi aktif tank di lakukan PT ADHI
KARYA TBK adalah Aktif dalam program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) dan
Corporate Social Responsibility (CSR)
3.pertanyaan dari tarisem :
Apa yang di maksud Corporate Culture??
Jawaban dari Irvan Romadi :
Corporate culture adalah Budaya Perusahaan
Budaya Perusahaan adalah seluruh
aktivitas dan kinerja perusahaan yang
mengandung nilai-nilai terbaik yangdiyakini dan dipahami bersama secara
sempurna guna
mengarahkan segala upaya dan sinergi untuk
merealisasikan semua cita-cita dan
tujuan organisasi.
4.Pertanyaan dari
Gambarkan bagan dari
masing-masing tipe organisasi !
Jawaban dari Ismi Nuraeni
Stuktur Organisasi Lini
dan fungsional
Struktur Organisasi Lini
Struktur Organisasi Lini Dan Staff
Struktur organisasi fungsional
F.Dokumentasi
kegiatan
G.Kesimpulan
Kesimpulan :
Semakin cepatnya perkembangan perekonomian menuntut manusia untuk mencoba membuat
perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan hasil
maupun kondisi yang terbaik yang dapat dicapai. Banyaknya sektor kehidupan yang
ada diharapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan sesuatu yang baru untuk kemajuan peradaban
manusia.
Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat
membutuhkan suatu perusahaan yang dapat menangani akan hal itu diberbagai
situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi
yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, akan tetapi keberhasilan
komunikasi itu disebabkan oleh kemampuan dari individu itu sendiri.
H.SARAN
Untuk kemajuan ekonomi
indonesia diharapkan agar perkembangan pperusahaan perusahaan kedepan mampu mengubah
pola fikir dan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi manusia yang kreatif dan
inovatif. Serta tumbuhnya kratifitas hingga menghasilkan suatu karya yang
berguna bagi manusia.
Diharapkan dengan
adanya perusahaan
perusahaan di indonesia dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan
mengurangi tingkat penganguran yg setiap tahunnya selalu meningkat..
I.Daftar pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar